Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT)
- Rabu, 03 Juni 2020
- Admin Website
- 0 komentar
Berdasarkan Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dalam bidang keahlian Seni dan Industri Kreatif, Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT) merupakan salah satu kompetensi keahlian di program keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya. KKBT merupakan kompetensi keahlian yang bergerak dalam batik dan pengolahan bahan tekstil. Teknik membatik, tenun, hingga sablon merupakan salah satu mata pelajaran yang diunggulkan. Produk yang dihasilkan di kompetensi keahlian ini diantaranya adalah batik, dari batik tulis, batik cap, dan batik ikat dengan pewarnaan alam serta sintetis. Selain batik, ada beberapa produk yang dihasilkan, yaitu sebagai berikut:
- Sablon, yang berupa kaos, tas, sticker, topi, jaket, dan lain-lain;
- Jahit dan bordir, dengan produk berupa kebaya bordir, dan berbagai produk rumah tangga;
- Tenun, dengan produk berupa syal, tas, tempat koran, dan lain-lain;
- Tapestri, yang diantaranya dalam bentul syal, dompet, tas, dan lain-lain;
- Produk Kreatif Kewirausahaan seperti produk tas makram, boneka, bingkai foto, dan lain-lain.
Berikut ini adalah mata pelajaran kejuruan yang dipelajari di kompetensi keahlian KKBT:
| C1. | 1. | Simulasi dan Komunikasi Digital |
| 2. | Tinjauan Seni | |
| 3. | Dasar-dasar Kreativitas | |
| C2. | 1. | Dasar-dasar Desain Kriya |
| 2. | Desain Produk | |
| 3. | Gambar | |
| C3. | 1. | Batik |
| 2. | Jahit | |
| 3. | Tenun | |
| 4. | Sablon | |
| 5. | Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
KKBT membutuhkan waktu 3 tahun formal di sekolah, dengan diselingi dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 6 bulan di kelas XI/XII, serta tugas akhir berupa Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) Kelas XII.
Untuk penyaluran alumni, lulusan KKBT terutama di DIY memiliki kesempatan bekerja yang lebih beragam. DIY sendiri terkenal dengan batik dan tenunnya, sehingga cukup banyak pabrik-pabrik konveksi yang selalu membutuhkan ide-ide baru dari lulusan SMK. Termasuk kesempatan untuk berwirausaha juga terbuka lebar jika ingin membuat usaha sendiri.
SMK Negeri 2 Sewon membuka 2 rombongan belajar untuk kompetensi keahlian KKBT. Dengan fasilitas dan gedung baru yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan dan alumni yang dihasilkan menjadi lebih baik.
